"Kita sudah sampaikan ke seluruh SKPD sejak beberapa waktu lalu, jadi mereka menyampaikan ke kita itu seramping mungkin sesuai dengan kebutuhannya, maka kita dapatkan dari total keseluruhan itu sekitar 1.000 orang saja yang akan kita ambil, itu termasuk dengan TKS non tes yang sekarang sudah bekerja".
Menurutnya, pengurangan itu dilakukan karena selain untuk efisiensi juga sebagai upaya untuk menyesuaikan ketersediaan anggaran, karena Bupati RL DR (HC) H Ahmad Hijazi, SH, M.Si menginginkan para TKS ini mendapatkan gaji yang layak, sehingga Pemkab RL merumuskan, pada APBD Perubahan tahun 2017 nanti gaji TKS minimal 900 ribu per bulan. Karena untuk saat ini, masing-masing SKPD sudah memiliki anggaran sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran (RKA) di APBD 2017.
"Kalau sebelum APBDP ini terpaksa mengikuti anggaran yang ada di SKPD, mulai dari antara Rp 400 sampai Rp 600 ribu per bulan. Tapi nanti kalau sudah APBDP semua gaji TKS minimal Rp 900 ribu supaya layak".
Saat ditanya kapan pengumuman hasil tes TKS yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, Sekda Rejang Lebong itu belum bisa memastikan.
"Masih diperiksa di ruangan BKD, jumlahnya banyak jadi memang butuh waktu agak lama. Itukan ada 3.129 orang yang ikut tes".
Kontrak Tenaga Kerja Sukarela (TKS) hanya 1 Tahun
Meskipun hingga ini belum juga diumumkan siapa saja yang lulus menjadi Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Akan tetapi Bupati Rejang Lebong (RL) DR (HC) H. Ahmad Hijazi, SH, M.Si menyampaikan bahwa pemkab hanya akan memberikan kontrak setiap tahun, artinya untuk tahun ini kapanpun mulainya nanti, kontrak mereka hanya akan sampai bulan Desember saja, selanjutnya apakah akan diperpanjang atau tidak itu dilakukan setelah ada evaluasi dari atasannya.Bupati Rejang Lebong |
Berkenaan dengan guru agama desa yang saat ini belum juga mulai bertugas, menurut Hijazi, SK mereka sudah dimejanya dan tinggal ditandatangani saja, para guru agama desa ini nantinya akan bertugas membimbing keagamaan di masyarakat, termasuk menjadi imam di masjid dan juga menjadi khatib. Meskipun sebenarnya ia merasa sangat kecewa karena dari 123 orang calon guru agama desa hanya ada 50 orang yang laki-laki, sisanya perempuan yang diterima oleh panitia ."Karena sudah terjadi ya tidak apa-apa, nanti kita evaluasi lagi kalau memang diperlukan perekrutan lagi ya nanti di rekrut yang laki-laki," ungkapnya.
Untuk TKS khusus guru atau tenaga pendidik dengan pendidikan sarjana pendidikan atau D IV menurutnya baru akan dilaksanakan setelah pengumuman hasil tes TKS tenaga teknis. Ada ratusan tenaga pendidik yang akan direkrut untuk memenuhi kekurangan tenaga guru di RL.
"untuk TKS tenaga pendidik ini memang anggaranya belum siap, nanti kita anggarkan di APBDP 2017, jadi sudah pasti mereka akan kita rekrut setelah anggarannya siap di APBDP. Setelah proses TKS tenaga teknis ini selesai baru kita persiapan untuk merekrut TKS guru itu," tutupnya.
sumber : RPP
0 Response to "Yang Di Rekrut 1000 Orang, Kontrak TKS hanya 1 Tahun"
Post a Comment