Warga Panik, Gempa 5,5 SR Mengguncang Padang Petang Tadi

 

    Gempa bumi kembali menggetarkan Kota Padang Sumatera Barat dan Muko-Muko Bengkulu selama sekitar 10 detik, pada pukul 18.28 WIB Senin, 9 Januari 2017. Berdasarkan data yang dirilis oleh BMKG, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Kota Padang Panjang, gempa yang diarasakan warga Padang itu berkekuatan 5,5 Skala Richter dan 1.69 Lintang Selatan dan 100.31 Bujur Timur atau 64 kilometer barat laut Pesisir Selatan, dengan kedalaman 17 kilometer. Sumber gempa berasal dari lempeng Hindia Australia dan Eurasia.

   Gempa dirasakan keras di Kota Padang, Pesisir Selatan, dan Muko-Muko Bengkulu. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan. Di Muko-muko gempa dirasakan mengayun secara horisontal. Guncangan juga terasa hingga ke Kepulauan Mentawai, dan di Kabupaten Pesisir Selatan yang paling dekat dengan pusat gempa. Gempa juga dirasakan ringan hingga sedang di Solok, Pariaman, dan Padang Pariaman. Gempa susulan dengan intensitas ringan dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan analisis peta guncangan gempa dirasakan dari USGS (Badan Geologi Amerika) intensitas gempa dirasakan di Kota Padang, Pesisir Selatan dan Muko-Muko, bahkan daerah terdekat dengan pusat gempa intensitasnya ringan hingga sedang. Selain berhamburan keluar rumah dan bangunan lainnya, sebagian toko yang berada di kawasan Pondok, Kota Padang langsung tutup dan para karyawan memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

   Di Padang, sebagian besar warga menyelamatkan diri keluar rumah dan listrik langsung padam hingga 15 menit kemudian, warga khawatir akan terjadi gempa susulan. “Saat itu saya akan shalat Maghrib kemudian terasa gempa cukup kuat, saya berlari keluar rumah sambil berteriak gempa gempa,” kata nando (30), salah seorang sahabat yang tinggal di padang. Ia mengatakan bahwa getaran gempa bumi ini dirasakan cukup lama, sehingga saat berhenti pun masih terasa pusing karena gempa lama tersebut.

  Menurut kepala BMKG Padang Panjang, Rahmat Triono, gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.  karena dari BMKG setempat masih meneliti mengenai gempa ini. Namun di himbau kepada warga untuk selalu waspada. Belum diketahui jumlah kerusakan akibat gempa tersebut.

Tweet