Luar biasa, itulah kata yang pertama kali di ungkapkan saat melihat banyaknya orang yang ikut berpartisipasi untuk ikut tes menjadi Tenaga Kerja Sukarela di Rejang Lebong, Hal Ini menandakan masih banyaknya masyakat di Rejang Lebong yang memerlukan pekerjaan walupun dengan gaji yang masih sangat minim, walupun begitu mereka sangat antusias sekali untuk ikut tes TKS ini
Namun pada perekrutan Tenaga Kerja Sukarela yang akan digelar Pemkab RL dalam waktu dekat ini, sarjana berlatar belakang ilmu pendidikan bergelar S.Pd, S.Pd.I atau akta IV tidak boleh ikut tes.
Kepala BKD RL, Khirdes Lapendo Pasju, SSTP, M.Si mengatakan, aturan ini diterapkan sebab setelah ini pemkab akan membuka penerimaan TKS khusus untuk guru. Karena itu untuk memastikan latar belakang pelamar pada perekrutan nanti, saat pemberkasan, BKD akan melihat satu per satu berkas yang disampaikan oleh pelamar.
"Ini khusus untuk TKS yang bertugas di SKPD, sehingga memang nantinya mereka memiliki kompetensi sesuai dengan bidang pendidikannya. Sedangkan yang untuk berlatar belakang pendidikannya pendidik, nanti kita buatkan tes TKS tersendiri khusus untuk guru. Kita membutuhkan sekitar 200 sampai 300 orang guna memenuhi kekurangan guru di sekolah-sekolah," jelas Khirdes.
Kepala BKD Rejang Lebong |
Jika urusan TKS non tes ini selesai maka pihaknya akan langsung membentuk tim untuk melaksanakan tahapan, mengingat Perbup tentang Juklak dan Jukni tes TKS ini juga sudah ada. Ditargetkannya, perekrutan sudah selesai pada bulan Maret ini dan sudah mulai bekerja pada April mendatang. "Kita usahakan secepatnya selesai, kalau bisa dalam bulan ini semuanya sudah beres. Jadi nanti kita umumkan dulu, pendaftaran, pemberkasan, kemudian pelaksanaan tes. Rencananya tes tertulis ini akan kita laksanakan di GOR Curup Rejang Lebong. Baru setelah itu kita umumkan siapa yang lulus tes, kita akan ambil sekitar 1.500 lebih yang lulus ini," ujarnya
0 Response to "Tes Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Bukan Untuk Sarjana Pendidikan"
Post a Comment